Program Tapteng Membara, Rumah Warga di Lubuk Tukko Baru Direnovasi Pemkab

Selasa, 14 Januari 2025 / 13.24

Lurah Lubuk Tukko Baru Lodewik Marpaung meninjau progres renovasi RLTH milik warga Lingkungan 1 Kelurahan Lubuk Tukko Baru, Kecamatan Pandan. (ft-ist)

TAPTENG, KLIKMETRO.COM - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) membantu renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) milik salah seorang warga Lingkungan I (satu), Kelurahan Lubuk Tukko Baru, Kecamatan Pandan.

Dalam hal itu, Lurah Lubuk Tukko Baru Lodewik Marpaung, telah meninjau progres renovasi rumah milik pasangan suami istri bernama Rahmad Panggabean dan Juliana Siahaan itu.

Lodewik menyampaikan bahwa pasutri tersebut mendapatkan bantuan renovasi rumah melalui program Tapanuli Tengah Membangun Rumah Rakyat atau TAPTENG MEMBARA, yang digagas oleh Penjabat Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta.

“Rumah warga bernama Rahmad ini merupakan satu dari delapan rumah, di wilayah Kecamatan Pandan, yang menjadi sasaran prioritas untuk dibantu perenovasiannya melaui program Tapteng Membara,” kata Lodewik pada wartawan  saat didampingi Kepala Lingkungan setempat, Nurhaini Pasaribu, di rumah warga penerima bantuan Tapteng Membara, Selasa (14/1/2025).

Dirinya menjelaskan, pembiayaan untuk renovasi rumah Rahmad dibantu oleh pemerintah daerah dan donasi warga. Tak hanya itu, Anggota DPRD Tapteng, Agus Fitriadi Panggabean, yang juga warga kelurahan ini, juga turut ikut membantu bersama warga setempat juga secara sukarela menyumbangkan tenaga bergotong royong melakukan proses ronovasi rumah milik Rahmad.

"Pemerintah Kelurahan Lubuk Tukko Baru juga telah menyampaikan usulan bantuan renovasi RTLH kepada Dinas Perkim atau Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Utara," ucapnya.

Pihaknya juga menargetkan sebanyak 15 RTLH akan menyusul mendapatan bantuan renovasi, pada tahun ini serta usulkan bantuan dari provinsi sebanyak 14 unit RTLH dan satu unit dari pemerintah daerah. Semoga bisa terealisasi.

Sementara, penerima bantuan Tapteng Membara, Rahmad mengaku merasa bersyukur bangunan rumahnya telah lebih baik dari sebelumnya. 

"Selama puluhan tahun, saya dan keluarga tinggal di rumah kayu dan sudah lapuk. Saya gak mampu renovasi rumah karna hanya punya penghasilan pas-pasan dari menangkap ikan di laut," ungkapnya.

Ia juga mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada Allah SWT dan Pemkab Tapteng, yang sudah merenovasi rumah miliknya menjadi tempat yang layak untuk dihuni.

"Alhamdulilah, sekarang rumah kami sudah beton dan leboh tinggi. Jadi, kami gak takut lagi kebanjiran kalau musim hujan,” bebernya. (rizki)

Komentar Anda

Terkini