Kondisi Muhammad Mustakim di rumah sakit akibat penganiayaan yang dialaminya. (ft-ist0 |
MEDAN, KLIKMERO.COM - Nasib naas dialami Muhammad Mustakim (23) Warga Kolam Susu Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan Kota Medan ini pada Kamis malam (17/1/2025) sekitar pukul 20.00 wib. Saat baru keluar dari rumahnya, secara tiba tiba saat dipinggir Jalan ditangkap 2 orang yang diketahui sebagai PNS dan anggota TNI AL Lantamal l Belawan.
Muhamad Mustakim kemudian dibawa ke Jalan Raya Pelabuhan Belawan dan kemudian dibawa kelapangan. Kemudian Muhamad Mustakim ditanyai kedua oknum PNS dan oknum petugas TNI AL yang diketahui sebagai pengawas mobil treler, trado dan dumtruk yang keluar masuk kedalam Pelabuhan Belawan.
Saat itu, Muhammad Mustakim ditanyai oleh kedua oknum tersebut dengan kata kata kasar, bahwa Muhammad Mustakim dikatakan ada melakukan pelemparan kaca truk yang melintas di Jalan Raya Pelabuhan Belawan.
Karena tidak ada pengakuannya maka kedua oknum tersebut langsung memukulinya dengan tangan dan tendangan. Bukan hanya sampai disitu, kedua oknum tersebut memukul Muhammad Mustakim dengan blantan disekujur tubuhnya, kumudian korban yang sudah terduduk lemas itu dadanya ditendang memakai sepatu.
Korban lalu pingsan. Kedua pelaku lalu pergi. Begitu sadar, korban langsung pulang kerumahnya dan menceritakan kepada kedua orang tuanya. Saat tubuh korban diperiksa kedua orangtuanya, tubuh korban dibahagian belakang biram biram dan tangan sebelah kiri tuka luka dan dadanya sakit dan susah b ernapas dan langsung muntah muntah.
Kemudian kirban dibawa ke rumah Sakit PHC milik PT Pelindo Belawan untuk perawatan dokter.
Atas kejadian tersebut orang tua korban, Abdul Halim (55) tidak senang dan melaporkan kejadian kedua oknum yang tega melakukan penganiayaan anaknya kekantor Pomal TNI Lantamal l Belawan.
Atas kedatangan Abdul Hakim dikantor Pomal Lantamal l TNI AL Belawan, Abdul Hakim disambut petugas dengan ramah tamah dan dilayani pengaduannya. Abdul Hakim kemudian disarankan petugas Pomal agar hari Senin tanggal 20 Januari kembali datang dan membawa anaknya dan saksi saksinya.
Hal tersebut disampaikan orang tua korban ,Abdul Halim kepada wartawan, Sabtu siang 18 Januari 2025.
Sementara Dinas Penerangan Lantamal l Belawan Letkol Nelson Sagala saat dikonfirmasi menyampaikan terima kasih atas informasinya. (mt/red)