Ilustrasi bentrok. (ft-ist) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Usai bentrok berdarah antara beberapa orang oknum TNI dari Batalyon Armed di Desa Sibiru-biru yang menewaskan seorang warga dan melukai puluhan orang termasuk masyarakat dan anggota TNI Angkatan Darat berapa waktu lalu, kini bentrok serupa terjadi kembali pecah.
Kali ini terjadi pada hari Rabu siang , tanggal 29 Januari 2025 di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, kabupaten Deli Serdang.
Atas kejadian itu dikabarkan 1 unit mobil Avanza BK 1408 UZ dan beberapa unit sepeda motor dan rumah milik seorang ketua organisasi masyarakat hancur.
"Yang datang pangkas cepak semua Pak, rumah milik ketua Godol pe ditekna ( bahasa Karo )," pungkas warga mengaku bermarga Surbakti pada awak media, dikutip Kamis (30/1/2025).
Katanya lagi, tak hanya merusak beberapa sepeda motor dan mobil Avanza milik David Kaban, puluhan orang berambut cepak yang diduga anggota TNI dari salah satu Batalyon di Medan tersebut juga merusak warung milik warga lainya.
"Kala enda Reh (orang itu datang) langsung ke warung si Ida langsung ribut sambil bertanya apakah ada yang lari masuk ke warung, tapi warga diam saja, langsung lah mereka nggak terima merusak dan memukul warga yang sedang berada di sana," ucap Surbakti dengar logat Kalak karonya.
Namun informasi yang berkembang di lokasi kejadian menyebutkan bentrok tersebut terjadi karena adanya peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku terhadap seorang anggota TNI AD yang bertugas di salah satu Batalyon di Kecamatan Medan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. (mt/red)