Sepekan Rampcheck, Dishub Sumut Temukan 20 Sopir Positif Narkoba

Rabu, 11 Desember 2024 / 22.20

Kadishub Sumut Agustinus Panjaitan bersama instansi terkait melakukan inspeksi keselamatan (rampcheck) terhadap kondisi kendaraan, kapal dan tes urine bagi para sopir angkutan penumpang. (ft-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Dalam rangka memastikan keselamatan transportasi jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Dishub Sumut) bersama sejumlah instansi terkait telah melaksanakan inspeksi keselamatan (rampcheck) pada 3–9 Desember 2024. Pemeriksaan ini mencakup kondisi kendaraan, kapal, serta tes urin dan kesehatan bagi para sopir dan awak kendaraan.  

Kadishub Sumut Agustinus Panjaitan memaparkan, dari 776 unit kendaraan yang diperiksa, sebanyak 165 unit dinyatakan laik jalan, sementara 611 unit lainnya memerlukan perbaikan. Kendaraan yang diperiksa meliputi:  

- AKDP (Antar-Kota Dalam Provinsi): 606 unit (99 unit laik jalan)  

- AKAP (Antar-Kota Antar-Provinsi): 99 unit (19 unit laik jalan)  

- Angkutan Pariwisata: 21 unit (7 unit laik jalan)  

- Angkot/Angdes: 10 unit (tidak ada yang laik jalan)  

- Kapal: 40 unit (seluruhnya laik layar).  

"Tes urin juga dilakukan terhadap 792 awak kendaraan, dan hasilnya menunjukkan 772 orang negatif narkoba. Namun, 20 sopir dinyatakan positif, termasuk sopir angkutan umum, bus pariwisata, dan angkot," jelas Agustinus, Rabu (11/12/2024).

Para sopir yang dinyatakan positif narkoba berasal dari berbagai perusahaan transportasi. Berikut rinciannya:   

1. Berinisial BC– PT Flores Travel  

2. FS– PT Flores Travel  

3. MS – PO Bus Murni  

4. RS – Pembangunan Semesta  

5. AYT– Almasar  

6. IA– AGT  

7. AB– TKJ  

8. SM– PT Saudara  

9. JS– KuPJ  

10. MS – PT Karmila  

11. ASM – PT RAPI  

12. HS– PT Tao Toba Indah  

13. BL– PT Horasindo  

14. YA– PT Horasindo  

15. ZL– Angkot 02  

16. RA – Angkot 02  

17. SS – Angkot 07  

18. MIT – Po Simtorex Mandiri  

19. FJ– Po Paradep  

20. BP– Po Rajawali  

Para sopir yang positif narkoba telah dirujuk untuk asesmen dan rehabilitasi oleh BNN. Kepala Dishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, menegaskan bahwa sopir yang tidak layak akan digantikan oleh Pengemudi cadangan yang disiapkan perusahaan angkutan. "Kami mewajibkan operator angkutan untuk segera menyediakan sopir pengganti demi keselamatan penumpang, dari hasil pemeriksaan selanjutnya kami rekomendasikan ke Perusahaan untuk tidak mempekerjakan Pengemudi sampai yang bersangkutan selesai menjalani rehabilitasi yang dibuktikan secara tertulis," tegas Agustinus.  

Langkah antisipasi lainnya dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas, Dishub Sumut kembali menggelar program Mudik Gratis Nataru 2024. Sebanyak 1.200 kursi bus disediakan untuk melayani tujuh rute utama. Bus akan diberangkatkan dari Terminal Amplas pada Sabtu, 21 Desember 2024 nanti. 

Rute Mudik Gratis 2024 :  

1. Medan – Parapat – Sibolga  

2. Medan – Parapat – Tarutung  

3. Medan – Parapat – Siborong-borong – Pakkat – Barus  

4. Medan – Kabanjahe – Sidikalang – Salak  

5. Medan – Kabanjahe – Pangururan  

6. Medan – Kabanjahe – Tiga Binanga  

7. Medan – Kisaran – Rantau Prapat

"PT Kereta Api Indonesia juga mendukung program ini dengan menyediakan gerbong gratis untuk mengangkut sepeda motor pemudik tujuan Rantau Prapat," jelas Agustinus.

Dishub Sumut bersama unsur Ditalantas Polda Sumut dan unsur Pemda setempat, juga telah menyusun strategi rekayasa lalu lintas. Pos pengamanan (Pos Pam) dan pos pelayanan (Pos Yan) didirikan di titik rawan kemacetan dan bencana untuk memastikan kelancaran perjalanan. 

Agustinus mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati menghadapi musim hujan yang dapat memicu bencana seperti banjir dan longsor di beberapa ruas jalan. Dishub Sumut bersama Tim Terpadu, telah memetakan 79 titik rawan macet, 53 lokasi rawan kecelakaan, dan 45 area rawan longsor. Daerah-daerah ini tersebar di seluruh wilayah Sumut, termasuk Medan, Karo, Humbang Hasundutan, dan Tapanuli Utara.  

Menurut Agustinus, titik-titik rawan ini akan dijaga oleh petugas yang dilengkapi alat berat dan jalur alternatif. “Kondisi cuaca menjadi perhatian utama. BMKG memprediksi curah hujan tinggi di Sumut pada Desember, sehingga kami siapkan mitigasi untuk banjir dan longsor,” katanya

"Pemerintah Provinsi Sumut berkomitmen memastikan masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman selama libur Nataru," imbuhna.  

Pendaftaran program Mudik Gratis telah dibuka sejak 4 Desember dan akan berakhir pada 19 Desember 2024. Pemprov Sumut berharap berbagai upaya ini dapat menjamin kelancaran mobilisasi masyarakat selama masa libur panjang. (fas)

Komentar Anda

Terkini