Plt Kadis PUPR Toba Diculik Gegara Proyek, Oknum DPRD Sumut Diduga Terlibat

Rabu, 11 Desember 2024 / 22.56

Sofian Sitorus saat membuat laporan ke Polres Toba. (ft-ist)

TOBA, KLIKMETRO.COM - Sofian Sitorus yang menjadi korban dugaan penculikan yang dilakukan oleh sekelompok orang terhadapnya beberapa waktu lalu, akhirnya membuat laporan ke Polisi Polres Toba dengan nomor : LP/B/508/XII/2024/SPKT/Polres Toba/ Poldasu.

Sofian Sitorus merupakan plt. Kepala Dinas PUTR dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Toba masih trauma akibat mengalami penculikan. Dia mengalami dugaan penculikan yang terjadi beberapa waktu lalu di Balige saat mengantar anaknya sekolah.

Ke beberapa awak media, dia menjelaskan kejadian saat dirinya mengantarkan anaknya ke sekolah swasta Mutiara Balige, sekira pukul 07.15 Wib, Kamis (5/12/2024) lalu.

"Seketika itu juga, sekitar 3 orang tak dikenal lelaki tegap mencabut kunci mobil saya bernopol BB 1039 E dan kemudian menyuruh saya masuk ke mobil lainnya," terang Sofian Sitorus.

Mobil plat merah yang dikendarai Sofian Sitorus diketahui tinggal di lokasi parkir dengan kondisi kaca pengemudi terbuka, sementara dia dibawa jauh dari lokasi parkir.

Atas kejadian tersebut, dia trauma karena mendapat ancaman dan tindakan kriminal sepanjang jalan. Sofian Sitorus akhirnya membuat laporan ditemani beberapa temannya.

Sofian menyebutkan nama terlapor atas nama Daniel Napitupulu selaku staf kantor anggota DPRD Provinsi Sumut Pintor Sitorus. Sebelum kejadian, informasi diperoleh bahwa Rabu (4/12/2024), ketiga pria tersebut mendatangi rumah kediaman Sofian di Jl Gereja arah by pass Balige untuk mempertanyakan terkait proyek Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) yang diduga adanya pemberian uang untuk pemenuhan proyek tersebut.

Ketua DPC Partai Gerindra Toba, Charles Sitohang didampingi Sekretaris Faber Sitorus dan penasehat Welman Sianipar di Soposurung Balige, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba meluruskan adanya kabar yang mengaitkan keterlibatan petinggi ataupun pengurus Partai Gerindra.

"Sekali lagi saya katakan, tidak ada keterkaitan pengurus Gerindra di Kabupaten Toba, Provinsi ataupun DPP. Oleh karena itu, kami mendorong agar aparat hukum dalam hal ini Polres Toba bertindak cepat agar hal ini tidak bias, begitu juga dengan DPP juga mendorong hal ini agar dituntaskan," harapnya. (mt/red)

Komentar Anda

Terkini