KORMI Medan menggelar rapat menjelang pelaksanaan muskot. (ft-ist) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Jelang pelaksanaan Musyawarah Kota (Muskot) Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Medan, caretaker pengurus KORMI Kota Medan terus melakukan berbagai tahapan jelang pelaksanaan Muskot.
Teranyar, Caretaker Pengurus KORMI Medan yang diketuai Idrus Djunaidi menggelar rapat untuk penunjukkan Steering Committe (SC) dan Organizing Committe (OC) guna pelaksanaan Muskot, Sabtu, 7 Desember 2024, di Sekretariat KORMI Medan, Jalan Willem Iskandar No 9, Medan Estate.
Pada rapat yang dihadiri Bendahara KORMI Medan, Benny Hidayat SH, Wakil Bendahara, Erni Puspita, tokoh pemuda di Kota Medan, Ir. H. Besri Nazir, MM, Syahrul Bahri Siregar dan Syahfuddin S.Ag, Edi Konstantin S.Pd serta undangan lainnya.
Dalam rapat yang dilaksanakan secara demokrasi ini akhirnya dirumuskan menunjuk, Dr. Ramadhan, M.Or sebagai Ketua Steering Committe serta M. Yahya Arnuari, S.Pd sebagai Ketua Organizing Committe.
Selain menunjuk Ketua SC dan OC, pada rapat ini juga menunjuk para anggota untuk membantu tugas-tugas dari Ketua SC dan Ketua OC dalam pelaksanaan Muskot KORMI Medan yang rencananya dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Pada kesempatan ini, Cateraker Ketua KORMI Medan, Idrus Djunaidi menjelaskan, nama-nama yang ditunjuk menduduki posisi di SC dan OC untuk pelaksanaan Muskot KORMI Kota Medan sendiri akan mulai bekerja sejak nama-nama tersebut ditetapkan.
"Kita berharap agar semua nama yang sudah ditunjuk ini segera melaksanakan tugasnya untuk pelaksanaan Muskot KORMI Medan," katanya.
Tak hanya itu, Idrus yang juga salah seorang tokoh pemuda dan jurnalis senior di Sumatera Utara ini mengatakan, pihaknya selaku Caretaker Pengurus KORMI Medan, memberi keleluasaan kepada SC dan OC yang nama-namanya sudah ditetapkan untuk pelaksanaan Muskot KORMI Medan, untuk mengatur waktu dan tempat serta format pelaksanaan musyarawarah.
"Untuk ini kita tegaskan, Caretaker Pengurus KORMI Medan yang sebelumnya sudah ditetapkan oelh KORMI Sumut berdasarkan surat keputusan Kormi Sumatera Utara nomor : 015/SK/KORMISU/X/2024, memberi keleluasaan kepada SC dan OC dalam pelaksanaan Muskot KORMI Medan nantinya," paparnya.
Untuk itu, Idrus berharap agar pelaksanaan Muskot KORMI Kota Medan ini sendiri bisa berjalan dengan lancar sebagai bentuk kemauan bersama memajukan olahraga rekreasi yang selama ini hanya dianggap sebagai permainan tradisional di masyarakat.
"Tujuan utama KORMI adalah menyehatkan masyarakat. Kita berharap semua yang hadir disini memiliki tekad dan kemauan yang sama untuk terus memberikan yang terbaik bagi olahraga rekreasi di Kota Medan," pungkasnya.
Sementara itu, Bendahara KORMI Medan, Beny Hidayat Pane, SH, pada kesempatan ini menjelaskan, KORMI merupakan wadah organisasi olahraga yang sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
"Namun jika induk olahraga yang dibawahi KONI dalam proses kerjanya mengejar bidang prestasi, sedangkan KORMI lebih mengejar partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatannnya. Intinya kita disini mengajak masyarakat untuk melakukan olahraga yang sebelumnya dianggap sebagian besar masyarakat Indonesia adalah permainan tradisional seperti Enggrang, Patok Lele dan banyak jelnis olahraga tradisional lainnya," jelas Benny.
Tak hanya itu, Benny juga menjelaskan, saat ini di bawah KORMI sendiri sudah ada sekitar 94 Induk Olahraga (INORGA) yang terdaftar di keanggotaan KORMI Pusat.
"Induk olahraga ini bahkan jauh lebih banyak dari yang dinaungi KONI. Mungkin banyaknya induk olahraga yang berada dibawah naungan KORMI ini sendiri karena seluruh kegiatan yang dilaksanakan tidak mengenal batasan usia," katanya. (red)