Tim Gabungan SAR hingga Minggu (27/20/2024) masih melakukan pencarian terhadap nelayan yang dikabarkan hilang di perairan Jambe Tapanuli Tengah. (ft-ist) |
SIBOLGA, KLIKMETRO.COM - Insiden seorang nelayan penangkap ikan Baiturahmin Sitorus yang dikabarkan hilang perairan Jambe tapteng, Tim Gabungan SAR hingga saat ini masih melakukan pencarian.
“Pencarian masih dilanjutkan, mudah-mudahan hari ini ada hasil,” kata Kakansar Nias melalui Korpos SAR Sibolga, Rufinus Bangun kepada wartawan, Minggu (27/10/2024).
Kakansar Nias ini juga mengatakan bahwa pencarian hari ini sudah melibatkan sebanyak 33 personel gabungan yang terdiri dari TNI Polri, BPBD dan Basarnas
“Tadi kita bergerak pada pukul 08:30 WIB, memakai kapal KN. SAR NAKULA,” ungkapnya.
Di sisi lain, Kasat Polairud Kota Sibolga Syahrizal menyampaikan bahwa saat ini pihaknya menerjunkan sebanyak 10 personel dalam pencarian nelayan yang hilang tersebut.
“Saat ini masih melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian,” ujarnya.
Sebelumnya, Baiturahmin Sitorus, nelayan berusia 50 tahun asal Poriaha, Kecamatan Tapian Nauli II, Tapanuli Tengah hilang di Perairan Jambe, Rabu (23/10/2024) pada pukul 07.00 WIB yang sempat hilang dihantam ombak saat hendak menangkap ikan.
Baiturahmin awalnya tak sendirian. Dia bersama rekannya, Maisar Sitorus. Keduanya hendak mencari ikan ke Bagan Pancang. Namun, tibat-tiba ombak menerjang dan menyebabkan keduanya terjatuh ke laut.
Meisar akhirnya dapat selamat. Sementara Baiturahmin tak lagi terlihat. Meisar akhirnya kembali ke rumah dan melakukan pencarian bersama keluarga, namun tak menemukan hasil. Karena putus asa, Meisar dan keluarga akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada Pos SAR Sibolga dan pihak kepolisian. (rizki)