Pelaku pemerkosaan terhadap bocah perempuan diamankan polisi dari amukan massa. (ft-ist) |
TOBA, KLIKMETRO.COM - AS (21) terduga pelaku asusila terhadap Bunga (10) siswi SD Swasta di Silaen, nyaris diamuk warga di depan SMP Silaen, Selasa (29/10/2024) pagi sekira pukul 08:00 wib.
Warga yang emosi melampiaskan kemarahannya kepada terduga pelaku karena diduga melakukan aksi bejat terhadap korban. Beruntung nasibnya diamankan personil Polsek Silaen.
Kapolsek Silaen Iptu P. Manurung ikut mengamankan terduga pelaku dengan membawa ke ruang tahanan Polsek Silaen sebelum dibawa ke Mapolres Toba.
Menurut keterangan korban, terduga pelaku bertemu dirinya di jalan usai pulang sekolah 12:30 wib, Senin (28/10/2024).
Pelaku mengajak korban dengan sebuah ancaman yang akan membakar dirinya jika tak mau diajak.
"Ayok ikut. Kalau tak mau, saya akan bakar kamu, " terang Bunga di depan kedua orang tuanya di Polsek Silaen.
Bunga terpaksa ikut naik kendaraan roda dua yang dikendarai pelaku dan membawa korban dan adiknya ke sebuah kuburan. Handphone terduga pelaku diberikan ke adiknya agar tidak minta pulang.
Terduga pelaku melakukan aksi bejatnya hingga membuat Bunga merintih kesakitan.
Usai melakukan aksi bejatnya, pelaku mengajak pulang dan pergi.
Korban lantas melaporkan kejadian yang dialaminya kepada orang tuanya. Kedua orang tuanya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Toba hari itu juga.
"Karena pelaku tidak dikenal anakku, kami warga desa melakukan pencarian sejak kemarin sore (28/10/2024) hingga akhirnya tadi ketemu dan dihajar massa di depan SMP Silaen," terang orang tua korban.
Terduga pelaku merupakan warga tetangga desa Siringkiron yang bekerja sebagai buruh harian lepas di Desa Sinta Dame.
Menurut pemilik usaha tempat pelaku bekerja, pelaku mereka suruh membeli makan siang.
"Saya suruh beli makanan tapi lama pulang. Alasannya antri di warung makan," terang J. Situmorang.
Karena ratusan warga yang berada di depan Polsek Silaen ingin melihat pelaku, Kapolsek Silaen Iptu P. Manurung meminta bantuan Polres agar pelaku bisa dipindahkan ke Polres Toba.
Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrayana ikut mengamankan proses pemindahan pelaku dan membawa ke Polres Toba.
Kasatreskrim Polres Toba Iptu Erikson David mengatakan bahwa mereka masih mendalami kejadian tersebut.
"Kita akan periksa semua akan dugaan apa yang jadi permasalahan tindak pidana dan kami akan memberikan keterangan nanti," ungkap Kasatreskrim Polres Toba Iptu Erikson David. (mt/red)