Polsek Patumbak mengamankan Manar Simbolon, tersangka penikaman yang mengakibatkan rekannya sesama penarik betor tewas. (ft-ist0 |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Sakit hati karena diejek, menjadi alasan Manar Simbolon (54), tega menikam teman seprofesinya sebagai penarik becak bermotor (betor).
Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu M Yusuf Dabutar mengatakan, tersangka ditangkap pihaknya tidak berselang lama setelah kejadian. Tersangka mengaku sakit hati kepada korban."Jadi, pelaku ini merasa sakit hati karena diejek korban jarang mendapat penumpang," ungkap Yusuf Dabutar, Sabtu (19/10/2024).
Kata dia, ejekan korban membuat tersangka emosi lalu mendekati temannya itu dan menanyakan penyebabnya sering dibully.
Rupanya, korban Berlin Sihombing (57), warga Jalan Marindal Gang Kongsi Desa Marindal-I Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang malah menantang sehingga terjadi percekcokan.
"Kenapa, nggak senang kau, ini kau tikam aku," ujar Dabutar mengulang ucapan korban.
Tantangan itu langsung disambut tersangka dengan menarik pisau dan ditusukkan ke dada korban hingga tersungkur bersimbah darah di betor. Darah segar mengucur, sementara tersangka langsung kabur.
Korban dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong. Hanya dalam waktu 30 menit, tersangka berhasil ditangkap bersama barang bukti sebilah pisau panjang yang digunakan untuk menikam korban.
"Pelaku telah mengakui perbuatannya dan sudah kita lakukan penahanan," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang penarik betor tewas setelah ditikam teman seprofesinya saat mangkal mencari penumpang di Jalan SM Raja Simpang Bajak V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas, Jumat (18/10/2024) siang. (red)