 |
| Wali Kota Medan Bobby Nasution mengunjungi Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumut Jalan Sei Batang Hari Medan, Jumat (26/7/2024). (ft-kominfo medan) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Ikut berperan aktif membantu pemerintah dalam mencegah dan mengatasi permasalahan narkoba menjadi pesan penting yang disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat mengunjungi Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumut Jalan Sei Batang Hari Medan, Jumat (26/7/2024).
Sebagai salah satu organisasi keagamaan besar di Kota Medan, kata Bobby Nasution. NU Sumut untuk dapat mengambil perannya dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Diungkapkan Bobby Nasution, ada satu hal permasalahan yang harus diselesaikan secara bersama-sama di Sumut, khususnya Kota Medan agar Indonesia Emas 2045 dapat terwujud.
“Permasalahannya, Provinsi Sumut, termasuk Kota Medan di dalamnya menjadi peringkat pertama di Indonesia dalam hal penyalahgunaan narkoba. Ini PR kita semuanya, apakah nantinya Provinsi Sumut menjadi penopang atau hanya menjadi beban saat Indonesia Emas 2045,” kata Bobby Nasution.
Selain persoalan narkoba, menantu Presiden Joko Widodo ini dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan tersebut, juga menyampaikan Program Masjid Mandiri.
Melalui Pogram Masjid Mandiri ini, jelas Bobby Nasution, Pemko Medan ingin mengembalikan fungsi masjid tidak hanya sebagai rumah ibadah, melainkan juga sebagai tempat peradaban umat seperti pengembangan pendidikan, sosial maupun ekonomi.
“Hal ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi masjid sebagaimana pada zaman Rasulullah SAW. Kami berharap Keluarga Besar PWNU Sumut dapat membantu Pemko Medan dalam menjalankan roda pemerintahan dengan bersinergi dan berkolaborasi bersama. Sehingga permasalahan yang selama ini ada di Kota Medan dapat kita tuntaskan bersama,” harapnya.
Sebelumnya, kehadiran Bobby Nasution didampingi Kaban Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Medan Andy Mario Siregar dan Kabag Kesra Setda Kota Medan Abu Kosim ini disambut dengan hangat Wakil Rois PWNU Sumut Dr Kh Abdul Hamid Ritonga MA beserta pengurus lainnya. (mar)
