 |
| Warga Desa Laut Dendang Percut Sei Tuan mengapresiasi pengerjaan normalisasi drainase oleh Dinas SDABMBK Deli Serdang. (ft-lubis/klikmetro) |
DELI SERDANG, KLIKMETRO.COM - Mengantisipasi banjir di musim penghujan, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK) Kabupaten Deli Serdang melaksanakan normalisasi drainase di sejumlah titik di Desa Laut Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan.
Hal ini merupakan langkah pencegahan banjir ke rumah penduduk guna mengantispasi musim penghujan tahun ini, khususnya di Desa Laut Dendang. Drainase maupun parit yang tersumbat dinormalisasi kembali, agar alirannya lancar dan menampung debit air.
Kegiatan ini juga dibantu masyarakat setempat dan perangkat desa yang turut melakukan pembersihan sampah serta pengorekan drainase. Masyarakat berterimakasih, karena kawasan mereka kerap jadi langganan banjir jika hujan deras.
"Kepedulian Dinas SDABMBK ini sangat kami apresiasi. Karena di daerah kami sering terjadi banjir jika hujan deras," kata warga.
Amatan wartawan, pengerjaan normalisasi anjir dilakukan di beberapa lokasi diantaranya di Dusun 1 Kamboja serta ada juga parit parit di seputaran Jalan Perhubungan (Depan SPBU) dan akan diteruskan ke beberapa titik lokasi yang tergolong rawan banjir. Direncanakan juga, akan diteruskan ke Jalan Meteorologi.
Kades Laut Dendang Supriadi yang ditemui wartawan di sela kegiatan normalisasi banjir, Rabu (31/7/2024), mengatakan, pihaknya mengapresiasi pengerjaan yang dilaksanakan oleh Dinas SDABMBK Deli Serdang.
Dia juga berharap, dengan normalisasi takkan ada lagi banjir jika hujan deras.
"Kami bersama masyarakat ikut membantu Dinas SDABMBK Deli Serdang untuk melakukan pembersihan dan normalisasi drainase. Kami bersyukur, Pemkab Deli Serdang sudah mengabulkan permohonan kami untuk mengatasi banjir di kawasan ini,"kata Supriadi diamini oleh beberapa warga yang menyaksikan pengerjaan normalisasi drainase tersebut. Diantaranya Sugito, Andi dan Bu Tari.
Mereka berharap tak ada lagi terjadi banjir di sekitar pemukiman. "Mudah-mudahan tak ada lagi banjir," kata Andi, warga di sana. (lbs)
