 |
| Ilustrasi bentrok. (ft-ist) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Tawuran antar dua kelompok pemuda saling melempar batu dan menggunakan senjata tajam kembali pecah, di Belawan, Jalan Stasiun, Medan Belawan, Minggu (30/6/2024) sore.
Belum diketahui pasti apa penyebab yang mendasari aksi tawuran tersebut sehingga sehingga dua kelompok remaja tersebut memanas.
Bentrok kedua kelompok pemuda gabungan tersebut dari kelompok pemuda Belawan Lama Kelurahan Belawan l melawan kelompok pemuda gabungan dari Gang Kelurahan Belawan ll Kecamatan Medan Belawan yang masih satu Kecamatan.
Mereka saling menyerang melempar botol kaca,k etapel kembang api SOS namun kedua kelompok tersebut tidak ada yang terluka.
Akibat bentrok kedua kelompok di tengah Jalan Stasiun, jalan menjadi macet total selama 1 jam lamanya dan pengguna jalan yang mau ke kota Belawan maupun yang akan pulang ke Medan Labuhan serta ke Medan menjadi terganggu.
Sementara banyak kaum ibu ibu yang berteriak di pinggir jalan Stasiun agar kedua kelompok yang bentrok menghentikannya berhubung hari menjelang magrib.
Tanpa dikomando kedua kelompok berhenti bentroknya karena suara Azan magrib menggema di Masjid PJKA, Masjid di Jalan Selebes dan dari Masjid Salam.
Kedua kelompok yang sebelumnya saling serang menyerang, membubarkan diri dan kembali ketempat asalnya masing-masing.
Menurut keterangan Tengku (55) warga setempat, mengatakan bahwa kedua kelompok tersebut bentrok entah apa yang diperebutkan.
Tengku berharap kepada Kapolres Pelabuhan Belawan agar bertindak tegas. Terutama yang menenteng nenteng sejata tajam berupa kelewang, parang panjang, celurit, kembang api jenis SOS serta ketapel.
Selain itu salah seorang warga yang tidak bersedia menyebutkan jati dirinya, mengatakan bahwa bentrok kedua kemlompok pemuda tersebut menyambut HUT Bhayangkara ke 78 tahun yang besok tanggal 1 Juli 2024 akan diperingati di seluruh Indonesia ini, jelas sumber.
Hingga malam di lokasi kejadian, suasana di jalan Stasiun Belawan mencekam dan petugas dari Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek masih berjaga jaga mengantisipasi bentrok susulan. (red)
