Warga Sunggal Tewas Dijambret, Pelaku Ditembak

Senin, 25 Maret 2024 / 22.58

Dua pelaku jambret sepasang suami istri yang mengakibatkan seorang korban tewas diamankan pihak kepolisian. (ft-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Pasangan suami istri (pasutri) menjadi korban penjambretan di Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. Peristiwa yang disebutkan terjadi pada, Kamis (21/3/2024) siang itu menyebabkan salah satu korban meninggal dunia.

Adapun identitas kedua pasutri yakni Edi Suwito (61) dan Kamisah (56). Mereka merupakan warga Jalan Balam, Kecamatan Medan Sunggal.

Korban Edi Suwito meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak pembatas jalan dan mengakibatkan kedua korban terhempas ke jalan. Menurut informasi, kecelakaan itu terjadi saat korban berusaha mengejar pelaku yang menjambret tas sandang yang dipegang istrinya. Sementara itu sang istri, Kamisah kabarnya masih kritis dan tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Kedua korban mengalami luka yang cukup parah. Edi meninggal di lokasi kejadian mengalami luka lebam, memar di bagian wajah dan di bagian kepala. Darah korban pun berceceran di jalan hingga video korban terkapar di jalan viral di media sosial. Sementara istrinya, mengalami luka di bagian kepala serta luka dalam dan kondisinya kritis.

Dari kejadian tersebut, polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap kedua pelaku. Dari informasi yang dihimpun, kedua pelaku ditangkap pada, Minggu (24/3/2024) subuh di dua lokasi terpisah.

Kedua pelaku yakni Sabarullah alias Saber (29) warga Jalan Banteng, Lorong Sederhana dan Leonardo alias Ucok alias Kocu (29) warga Jalan Murai, Medan.

Pelaku Saber ditangkap di kawasan Jalan Kasuari, Medan Sunggal. Lalu, pelaku Leonardo ditangkap di daerah Jalan Bunga Raya, Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang.

Dari foto yang beredar, Minggu (24/3/2024) malam, bagian kaki kiri pelaku Saber tampak diperban diduga kuat telah ditembak polisi.

Terkait penangkapan ini, Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata ketika dikonfirmasi membenarkan 2 pelaku sudah ditangkap. Ia mengatakan pengungkapan kasus ini akan dirilis di Polrestabes Medan. (mt)

Komentar Anda

Terkini