Dalam sambutannya, dr Susanti mengatakan masjid bukan hanya tempat untuk meningkatkan ketakwaan dan tempat ibadah. Namun masjid juga mempunyai fungsi sosial, yaitu pendidikan dan pembinaan generasi muda.
"Insya Allah, jika kita laksanakan dengan sungguh-sungguh, akan membentuk generasi muda yang mempunyai ahlak Islami," sebut dr Susanti.
Menyadari hal tersebut, lanjutnya, Pemko Pematangsiantar sangat mengapresiasi seluruh masyarakat sekitar, terutama jamaah Masjid Al-Ikhlas telah bergotong royong untuk memperbaiki, meningkatkan, dan memperindah masjid.
"Kami dari Pemerintah Kota Pematangsiantar memberikan dana hibah sebesar Rp 20 juta kepada Masjid Al-Ikhlas. Kami berharap 10 persen dari dana hibah tersebut diperuntukkan atau dibagikan kepada kaum duafa, anak yatim piatu, dan masyarakat sekitar yang layak menerimanya. Sehingga kegiatan ini tentunya secara langsung dapat memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkannya," terang dr Susanti.
Tak lupa, dr Susanti mengucapkan terima kasih kepada Ustadz Jafar Siddik yang memberikan Tausiyah.
"Sehingga kita dapat bersama-sama mendengarkan dan mengambil hikmah yang disampaikan beliau untuk kita semua," tukasnya.
Tampak hadir, Ketua Badan Kenaziran Masjid (BKM) Al-Ikhlas Salin Purba SPdI, para Asisten dan Staf Ahli, para pimpinan OPD, para camat, dan lurah se-Kecamatan Siantar Timur. (mar)