Kondisi korban saat ditemukan sebelum dievakuasi petugas kepolisian ke RS Bhayangkara. (ft-ist)
LANGKAT, KLIKMETRO.COM - Warga Dusun V Abdi Desa Paya Tampak Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat, Sumatera Utara, dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria dengan kondisi membusuk tergantung tali di pohon, Selasa (10/10/2023) pukul 17.30 Wib.
Belum diketahui penyebab kematian korban apakah korban bunuh diri atau tidak. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan membawa jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi.
Kapolsek Pangkalan Susu AKP Zul Iskandar Ginting SH didampingi Kanit Reskrim IPDA Suprianto SH menerangkan dari keterangan Saksi M.Jamal dan Gansar Suprianto yang melaporkan ada menemukan mayat tergantung di pohon.
Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Pangkalan Susu memerintahkan Kanit Reskrim IPDA Suprianto SH dan personil untuk mencek dan mendatangi TKP. Di lokasi tersebut, petugas mendapati kondisi korban yang sudah membusuk dengan leher terikat tali di pohon. Lalu petugas mengevakuasi korban ke Rumkit Bhayangkara.
Berdasarkan keterangan dari Isteri korban bernama Minarti, pada hari Rabu tanggal 04 Oktober 2023 pukul 04.00 wib korban bicara dengan isterinya "MAU PULANG". Hal itu berulangkali diucapkan korban, namun istrinya tak mengerti apa maksud ucapan itu.
Kemudian korban pergi/keluar dari rumah tanpa mengatakan mau kemana. Hingga larut malam sang istri menunggu, namun korban tak kunjung pulang. Besoknya Minarti berusaha mencari, tapi tak mendapatkan hasil.
Enam hari kemudian, tepatnya pada Selasa (10/10/2023), Minarti mendapat kabar suaminya ditemukan sudah meninggal dunia.
Sementara pihak kepolisian pada saat Cek TKP, ditemukan 1 potong jaket warna hitam, 1 buah buku notes, 1 buah pulpen dan 1 buah topi. Menurut keterangan Minarti, barang-barang yang ditemukan merupakan milik korban Sahri.
Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang SIK SH MH melalui Kasi Humas AKP Yudianto menerangkan untuk penanganannya pihak Polres sudah membawa mayat korban ke RS Bhayangkara dan dilakukan otopsi. (ks)
Kapolsek Pangkalan Susu AKP Zul Iskandar Ginting SH didampingi Kanit Reskrim IPDA Suprianto SH menerangkan dari keterangan Saksi M.Jamal dan Gansar Suprianto yang melaporkan ada menemukan mayat tergantung di pohon.
Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Pangkalan Susu memerintahkan Kanit Reskrim IPDA Suprianto SH dan personil untuk mencek dan mendatangi TKP. Di lokasi tersebut, petugas mendapati kondisi korban yang sudah membusuk dengan leher terikat tali di pohon. Lalu petugas mengevakuasi korban ke Rumkit Bhayangkara.
Berdasarkan keterangan dari Isteri korban bernama Minarti, pada hari Rabu tanggal 04 Oktober 2023 pukul 04.00 wib korban bicara dengan isterinya "MAU PULANG". Hal itu berulangkali diucapkan korban, namun istrinya tak mengerti apa maksud ucapan itu.
Kemudian korban pergi/keluar dari rumah tanpa mengatakan mau kemana. Hingga larut malam sang istri menunggu, namun korban tak kunjung pulang. Besoknya Minarti berusaha mencari, tapi tak mendapatkan hasil.
Enam hari kemudian, tepatnya pada Selasa (10/10/2023), Minarti mendapat kabar suaminya ditemukan sudah meninggal dunia.
Sementara pihak kepolisian pada saat Cek TKP, ditemukan 1 potong jaket warna hitam, 1 buah buku notes, 1 buah pulpen dan 1 buah topi. Menurut keterangan Minarti, barang-barang yang ditemukan merupakan milik korban Sahri.
Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang SIK SH MH melalui Kasi Humas AKP Yudianto menerangkan untuk penanganannya pihak Polres sudah membawa mayat korban ke RS Bhayangkara dan dilakukan otopsi. (ks)