Anggota DPRD Medan Fraksi PKS Syaiful Ramadhan melaksanakan reses masa sidang II tahun ketiga TA 2022 di berbagai tenpat.(f-ist) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Pemeritah Kota Medan. Seperti yang disampaikan warga di daerah pemilihan 5 Kota Medan yang meliputi Kecamatan Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Johor, Medan Sunggal, Medan Selayang dan Medan Tuntungan dalam acara reses Anggota DPRD Medan, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Kota Medan Syaiful Ramadhan yang dilaksanakan di sejumlah lokasi diantaranya, di Gang Perbatasan, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimon di Jalan Sari Ujung, Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor, Jalan Perjuangan, Kel. Tanjung rejo, Kec. Medan Sunggal dan Jalan B. Katamso, Gg Rakyat, Kel.Sei Mati, Kec. Medan Maimon, Jumat-Sabtu (26-27/8/2022). Hadir dalam acara reses tersebut, Sekcam Medan Maimun Muhammad Faisal, Perwakilan RSU Pirngadi Medan Darlina, serta sejumlah kepala Lingkungan.
Susilo Yunarto, Kepling 21 menyampaikan terimakasih atas kedatangan anggota DPRD Medan Fraksi PKS untuk pertama kalinya di kawasan ini, dimana kedatangan Ketua Fraksi PKS ke kawasan ini merupakan yang pertama.
"Selama ini tidak ada yang reses ke mari, tidak ada anggota dewan kemari selama ini. Terimakasih kami sampaikan kepada Bapak Syaiful Ramadhan sudah datang ke tempat kami," katanya.
Dalam kesempatan tesebut, Lili Kasturi warga di Gang Perbatasan Kota Medan menyampaikan banyaknya keluhan warga soal pelayanan di Rumah Sakit yang mana pihak Rumah Sakit kadang lebih mendahulukan persoalan administrasi daripada keselamatan nyawa manusia.
"Ini mohon diberi pencerahan kepada kami semua, bagaimana dengan warga yang memerlukan tindakan medis segara namun terkendala persoalan administrasi," katanya.
Persoalan tersebut, kata Lili sangat menyulitkan warga yang hendak mendaptkan tindakan medis segera. "Ini yang banyak dikeluhkan warga, kadang rumah sakit lebih menentingkan administrasi daripada menyelamatkan orang yang butuh pertolongan," katanya.
Warga juga menyampaikan persoalan BPJS dimana banyak warga tak mampu membayar BPJS secara mandiri. "Kami harus membayar satu KK lima sampai enam orang, jadi kami merasa keberatan," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Guru SD 06793 ini menyampaikan harapannya soal penambahan fasilitas mushala/tempat solat karena di SD tersebut siswanya ada yang sekolah pagi dan sore.
"Di SD ini, ada guru yang pulangnya sore, kami butuh sekali tempat solat. Rasanya sedih sekali kami harus shalat di ruang kelas, untuk itu kami bermohon pembuatan mushala," harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Fraksi PKS Syaiful Ramadhan menyampaikan terimakasih kepada warga yang sudah menyampaikan aspirasi terkait pelayanan kesehatan, pendidikan persoalan infrastruktur dan lainnya.
"Kegiatan reses ini pada intinya menampung seluruh aspirasi masyarakat yang nantinya akan disampaikan kepada Pemko Medan melalui paripurna, kemudian dimasukan dalam pokok pikiran DPRD Medan yang nantinya diusulkan untuk dianggarkan," ucap Syaiful.
Terkait pelayanan kesehatan, Fraksi PKS terus mendorong Wali Kota Medan untuk merealisasikan janjinya agar masyarakat Kota Medan mudah mendapatkan pelayanan kesehatan dengan hanya menggunakan KTP saja.
"PKS terus mendorong agar program ini terrealisasi, begitu juga BPJS PBI yang ditanggung Pemko Medan kita memastikan warga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Perwakilan RSU Pirngadi Medan Darlina mengatakan bahwa RSU Pirngadi terus melakukan perbaikan dalam pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan arahan Wali Kota Medan. "Warga Medan yang belum memiliki kartu jaminan pelayanan kesehatan juga bisa mendapatkan tindakan medis di RSU Pirngadi dengan menggunakan program Unregister," jelasnya.(mar)