Kondisi korban pembacokan.(f-ist/mt) |
LABUHAN BATU, KLIKMETRO.COM - Dipicu rasa sakit hati lantaran kerap memungli supir truk yang menurunkan sawit di rumahnya, Ab (40), warga Dusun Pekan Kampung Padang, Labuhan Batu nekat membacok Fahruzi Siregar sehingga tangannya putus.
Berdasar informasi yang diperoleh, Kamis (26/5/2022), motif dari penganiayaan tersebut dilatar belakangi pelaku yang merasa sakit hati kepada korban dan teman-temannya diduga kerap meminta uang kepada supir-supir truk saat menurunkan buah sawit di tempat tinggal pelaku.
Terkait hal ini, Kasat Reskrim Polres Labuhan Batu, AKP Rusdi Marzuki memaparkan adanya peristiwa tersebut dan sudah mengamankan pelaku pembacokan.
"Jadi setelah mendapat laporan adanya kejadian tindak Pidana penganiayaan berat, personel kita langsung menuju ke lokasi kejadian dan menuju ke rumah pelaku namun saat itu pelaku dan istrinya tidak ada di rumah.
Kemudian kita lakukan pencarian melalui tracing dari nomor handphone pelaku, sembari membujuk pelaku agar menyerahkan diri di tempat persembunyianya di Dusun Sidokukuh.
Kami langsung mengamankan pelaku disana bersama barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk menganiaya korban yang dititipkan di rumah salah satu temanya di dusun Aek Noli, Kampung Padang, Kecamatan Pangkatan Labuhan Batu," ucap mantan Kanit Reskrim Polsek Helvetia ini.
Disebutkan juga selain pelaku, barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya 1 bilah parang sepanjang satu meter yang digunakan untuk membacok korban, 1 kursi plastik berlumuran darah, 1 helai handuk yang juga berlumuran darah. (sur)