 |
| Wabup Sergai Ir H Darma Wijaya mendukung kegiatan UMKM untuk kesejahteraan masyarakat. |
"Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) agar hidup lebih sejahtera, saya sangat mendukung penuh kegiatan UMKM yang dilakukan oleh masyarakat, khususnya Kelompok Jamur Tiram Domas (Jatiramdo) yang ada di Desa Blok 10, Kecamatan Dolok Masihul,''kata Wabup Sergai di Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Selasa (28/7/2020).
Menurutnya, banyak hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mendongkrak perekonomian guna meningkatkan kemakmuran masyarakat, salah satunya dengan UMKM. "Sangat luar biasa, sangat bangga kepada Kelompok Jatiramdo khususnya kepada Edi Perianto, atas kerja kerasnya membangun budidaya jamur tiram di wilayah Dolok Masihul. Selain budidaya, saya juga melihat keberhasilannya membuat tempat pelatihan budidaya jamur dan menjual benih jamur atau Baglog siap pakai,'' kata Darma Wijaya.
Lanjutnya lagi, hal ini merupakan salah satu bentuk usaha yang dapat diandalkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain kreativitas dan inovasi, budidaya jamur tiram sebagai upaya dalam menjaga ketahanan pangan di Tanah Bertuah Negeri Beradat.
"Saat ini pandemi Covid-19 di Sergai belum usai, oleh karenanya, kami berharap agar kelompok-kelompok UMKM di masyarakat dapat lebih dikembangkan, untuk dapat membantu masyarakat hidup sejahtera, juga sehat dan menjadi peluang usaha terbaik di Indonesia khususnya di daerah kita tercinta ini,''pungkasnya.
Untuk diketahui, Kelompok Jatiramdo binaan Edi Perianto terbentuk dari tahun 2013. Ia memulai mendirikan wirausaha budidaya Jamur Tiram, dengan inspirasi segi bisnis Jamur sangat menguntungkan, sebab memiliki harga jual yang cukup tinggi, dan permintaan pasar akan jamur terus meningkat serta waktu panennya singkat, sehingga perputaran modalnya dapat berlangsung cepat.
Edi Perianto menyebutkan, terkait bahan dasar untuk membudidayakan jamur ini pun mudah didapatkan karena menggunakan serbuk gergajian kayu. "Sedangkan peluang pasarnya sendiri masih terbuka lebar asal kita jeli dalam melihat pasar,''kata Edi. (mar/rel)
