Penyemprotan cairan disinfektan di Gedung SMA Negeri 8 Medan. |
Mendukung kebijakan ini, SMA Negeri 8 Medan juga ikutan melakukan penyemprotan disinfektan di sekolah. Seluruh ruangan kelas, ruang guru, bahkan pot bunga dan kantin sekolah tak luput dari penyemprotan.
Kepala Sekolah SMA 8 Medan, Jongor Ranto Panjaitan menyebutkan, penyemprotan cairan disinfektan dilakukan bekerjasama dengan bantuan tim Aulia Rahman dari Ketua Komisi II DPRD Medan untuk memutus mata rantai virus Covid 19 termasuk di Sekolah SMA 8 Medan.
"Begitu kami menerima surat edaran dari pemprovsu menyatakan siswa-siswi dirumahkan, kami langsung menjalankan surat edaran tersebut,"kata Panjaitan pada wartawan, Senin (30/3/2020).
Kendati siswa dan tenaga pendidik sudah dirumahkan untuk memutus mata rantai covid 19, pihaknya juga berupaya mensterilkan sekolah dengan melakukan penyemprotan disinfektan.
"Bersama tim dari Bapak Aulia Rahman, kami mensterilkan sekolah dari virus covid 19 agar gedung sekolah steril dengan menyemprotkan cairan desinfektan ke seluruh ruangan. Termasuk bangku dan meja belajar, papan tulis, pintu, lemari, ruangan kantor, kantin sekolah serta seluruh fasilitas yang ada di sekolah,"ujarnya.
Kasek ini berharap, agar upaya-upaya pencegahan penyebaran virus corona di sekolah dapat bermanfaat, dan meminimalisir jumlah korban virus ini.
"Kami turut ambil bagian dalam program memutus mata rantai virus covid 19 ini termasuk di sekolah. Sehingga sekolah SMA 8 Medan terhindar dari kuman covid 19," katanya. (trs)