Gubsu berfoto bersama walikota dan bupati usai memberi penghargaan di Peringatan Hari Otda XXIII tahun 2019. |
MEDAN, KMC - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyerahkan penghargaan kepada delapan kabupaten/kota se-Sumut yang dinilai berprestasi berdasarkan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun anggaran 2017, pada upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXIII Tahun 2019 Provinsi Sumut di halaman kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (29/4/2019).
Penghargaan diserahkan Gubernur Edy Rahmayadi langsung kepada Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, Plt Bupati Asahan Surya, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Walikota Medan Dzulmi Eldin, Walikota Tebingtinggi Umar Zunaidi, Walikota Pematangsiantar Hefriansyah dan Sekda Kota Binjai Mafullah Daulay.
Turut hadir pada upacara itu Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Sabrina, Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Setdaprov Sumut Basarin Yunus Tanjung sebagai Pemimpin Barisan, para pimpinan OPD Pemprov Sumut, para Bupati/Walikota penerima penghargaan, Pejabat Eselon III, IV serta para ASN Pemprov Sumut.
Pada kesempatan itu, Gubernur yang bertindak sebagai Pembina Upacara membacakan amanat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Dalam amanatnya, Mendagri berpesan agar seluruh pejabat pemerintah, khususnya di daerah bisa lebih meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang kreatif dan inovatif. “Tema peringatan hari Otonomi Daerah tahun ini adalah meningkatkan kualitas SDM Indonesia yang lebih baik melalui penyelenggaraan Otonomi Daerah yang kreatif dan inovatif,” ujar Gubernur membacakan amamat Mendagri.
Disampaikannya, tema peringatan ini merupakan refleksi dari eksistensi dan ekspektasi masyarakat kepada pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM untuk memberdayakan otonomi daerah dalam mewujudkan kemandirian, kemajuan dan kesejahteraan daerah.
Selain itu, seluruh pejabat pemerintah di Indonesia juga diminta terus mengawal otonomi daerah dengan diisi kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kinerja pemerintahan dalam hal pelayanan masyarakat, guna mewujudkan kesejahteraan rakyat dan peningkatan kualitas SDM. “Mendorong munculnya kemandirian yang digerakan oleh kreativitas dan inovasi daerah dalam mengoptimalkan berbagi potensi sumber daya yang ada, baik SDM maupun SDA yang secara signifikan akan mendukung dan memperkokoh pembangunan nasional dalam bingkai NKRI,” sebutnya.
Mendagri juga mengapresiasi seluruh pejabat pemerintah daerah dan masyarakat yang telah mendukung terselenggaranya Pemilu Serentak tahun 2019, yang berjalan lancar, aman, tertib dan damai. Meski pemungutan suara telah usai, diharapkan dalam proses penghitungan suara saat ini masyarakat senantiasa menjaga suasana yang kondusif di wilayahnya masing-masing. “Sehingga pelayanan publik dan aktivitas pemerintahan terselenggara dengan aman, lancar dan terkendali,” katanya.
Sementara itu, usai pelaksanaan upacara, Gubernur Edy Rahmayadi mengharapkan, terkait pelaksanaan otonomi daerah harus ada kegiatan yang mutlak secara berkesinambungan dan menyeluruh, khususnya di Provinsi Sumut. “Bottom up’, bukan ‘top down’ sehingga sesuai dengan karakter masing-masing. Bangsa ini akan berkembang, yang pada akhirnya rakyat Indonesia akan bersatu dan berkesejahteraan,” sebut Gubernur. (mar)