Bencana longsor yang terjadi di kawasan Parapat, beberapa waktu lalu. |
Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Medan Syahnan mengakui, meski bulan Desember masih termasuk dalam musim hujan walau curah hujannya intensitas nya lebih rendah dibandingkan bulan Oktober dan November, namun bahaya bencana alam tetap harus diwaspadai.
"Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada siang hingga malam hari sudah terjadi di tobasa dan parapat beberapa hari sebelum terjadi longsor. Hal ini dapat disebabkan adanya daerah tekanan rendah (low) di Pantai Utara Aceh dan Samudera hindia barat Sumatera mengakibatkan terbentuknya belokan angindi wilayah sumut.Hal ini meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan di Sumatera Utara terutama di wilayah Pantai Barat dan Pegunungan,"papar Syahnan pada media ini, Rabu (26/12/2018).
Dia mengimbau agar masyarakat yang mudik tetap waspada pada saat turun hujan, terutama di daerah pegunungan kemungkinan terjadi longsor dan banjir. "Kami juga mengharapkan agar masyarakat selalu mengikuti informasi dari BMKG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),''ungkap Syahnan.
Ada beberapa kawasan di Sumut akan dilanda hujan yang masih berpotensi sedang hingga lebat. Terutama di kawasan Samosir, Tobasa. Kondisi tersebut dapat meluas ke Simalungun, Pematangsiantar, Tanah Karo, Deliserdang, Asahan, Taput, Humbahas, Labura dan sekitarnya. (mr/riz)